Iman dan pengharapan kita kepada Tuhan hendaknya berlandaskan pada keyakinan bahwa Allah adalah Bapa Yang Mahabaik, yang selalu mengasihi dan berbuat baik kepada kita.
SALSA (SApaan Lembut Sabda Allah)
Kamis, 13 Maret 2025
Bac.
I: Est. 4: 10a.10c-12.17-19
Mzm
Tanggapan: “Pada hari aku berseru, Engkau menjawab aku, ya Tuhan”
Injil:
Mat. 7: 7-12
Sapaan lembut Sabda Allah hari ini mengajak kita untuk selalu percaya dan berharap pada pertolongan Tuhan. Dalam bacaan I ditampilkan iman dan perngharapan Ester atas pertolongan Tuhan dalam kesesakan hidupnya: “Padaku tidak ada penolong, selain Engkau, ya Tuhan”.
Demikian
juga dalam bacaan Injil, Yesus meminta para murid-Nya untuk berinisatif dan
aktif memohon pertolongan Tuhan: “Mintalah, maka kamu akan diberi; carilah,
maka akan mendapat; ketuklah, maka pintu akan dibukankan bagimu”. Tuhan
pasti memperhatikan dan menolong mereka yang percaya dan berharap kepada-Nya,
sebab Dia adalah Bapa yang baik dan murah hati.
Beberapa
pesan inspiratif dari Sapaan Lembut Sabda Allah hari ini:
Pertama, di saat mengalami kesesakan dan pergumulan hidup, hendaknya kita selalu
mendekatkan diri dan percaya pada pertolongan Tuhan. Kita perlu rendah hati
untuk senantiasa mengandalkan Tuhan, percaya pada pada kekuatan kuasa-Nya.
Kedua, kita perlu berinisatif dan “move on” untuk mengetuk hati Tuhan
melalui dan dalam doa. Hendaknya kita tidak ragu untuk meminta kepada Tuhan apa
yang kita butuhkan dalam hidup. Paus Fransiskus pernah mengatakan: “Tuhan tidak
pernah lelah mendengarkan doa kita, namun seringkali kitalah yang cepat bosan
memohon kepada-Nya”.
Ketiga, iman dan pengharapan kita kepada Tuhan hendaknya berlandaskan pada
keyakinan bahwa Allah adalah Bapa Yang Mahabaik, yang selalu mengasihi dan
berbuat baik kepada kita. Tuhan pasti selalu bermurah hati dan memberikan yang
terbaik bagi kita anak-anak-Nya.
Semoga
Rahmat Tuhan membantu kita agar membangun keakraban dengan Tuhan dalam doa,
percaya dan berharap pada pertolongan dan kebaikan hati-Nya, Amin. (John,cmf)