Kerahasiaan Kepausan

Kerahasiaan itu hilang apabila sudah ada pengumuman resmi dari Paus.

Gambar: Ilustrasi Kerahasiaan Kepausan

clarettanur.com - Kerahasiaan Kepausan

Dokumen tahun 1974 tentang kerahasiaan kepausan, secreta continere, mencantumkan hal-hal yang harus dijaga kerahasiaannya di Vatikan.

Ada tiga hal yang perlu dijaga kerahasiaannya, antara lain;

  1. Segala sesuatu yang berkaitan dengan penyusunan dokumen-dokumen kepausan tertentu, kegiatan "Dikasteri untuk Ajaran Iman", termasuk pemberitahuan-pemberitahuan pengaduan dan pemeriksaan publikasi dan doktrin-doktrin;
  2. Pengaduan kejahatan terhadap iman dan moral, persidangan dan keputusan-keputusannya, informasi yang diterima berdasarkan jabatan mengenai hal-hal tertentu dari Sekretariat Negara atau Dewan Urusan Publik Gereja, pengangkatan Kardinal dan pengangkatan Uskup;
  3. Sandi-sandi; dan semua hal yang dianggap pantas oleh Paus, Kardinal, atau para legatus kepausan untuk disimpan di bawah kerahasiaan kepausan.

Oleh karena itu, segala hal yang terkait dengan pengangkatan seorang Uskup masuk dalam ranah kerahasiaan kepausan. Biasanya ketika dikasteri yang berwenang memutuskan imam mana yang harus diangkat, dikasteri yang bersangkutan menyampaikan kesimpulannya kepada Paus, dengan permohonan untuk pengangkatan.

Jika Paus setuju dengan apa yang disampaikan oleh Dikasteri itu, penunjukan akan dikomunikasikan kepada Nunsius (Duta Besar Vatikan) untuk mendapatkan persetujuan dari imam atas penunjukannya atau pengangkatannya. Selanjutnya,  dan untuk memilih tanggal publikasi dari apa yang telah diputuskan.

Sampai dengan tahap ini semua proses masih bersifat rahasia. Kerahasiaan itu hilang apabila sudah ada pengumuman resmi dari Paus. 

Semua kita tentu bergembira-bersukacita bila ada Uskup baru di sebuah Keuskupan. Namun, sebagai umat atau klerus yang baik, alangkah sangatlah baik dan bijak jika kita bisa bersabar sampai pada tahap pengumuman resmi dari Vatikan. Dengan sedikit bersabar kita sudah melibatkan diri untuk menjaga sebuah tradisi yang baik dalam Gereja yang kita cinta ini.

========

*Oleh Doddy Sasi, CMF

Berikan Komentar
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
AGENDA
LINK TERKAIT