Misionaris adalah siapa saja yang hidup sebagai alat kasih Allah di mana pun mereka berada. Misionaris adalah mereka yang melakukan segalanya sehingga, melalui kesaksian mereka, doa mereka, perantaraan mereka, Yesus dapat hadir.
Ya, begitulah, saudara dan saudari, Tuhan kita adalah persekutuan cinta: dan begitulah cara Yesus mengungkapkannya kepada kita. Dan tahukah Anda, bagaimana kita bisa mengingat ini? Dengan gerakan yang paling sederhana, yang kita pelajari sebagai anak-anak: tanda salib, dengan tanda salib.
Betapapun sulitnya situasinya —dan memang, kadang-kadang tampaknya tidak ada ruang untuk pesan Injil— kita tidak boleh menyerah dan kita tidak boleh menyerah untuk melakukan apa yang penting dalam kehidupan Kristiani kita: yaitu evangelisasi (pewartaan Injil).
Hari ini, kita merayakan “penguasaan surga” – Yesus, yang kembali kepada Bapa, tetapi dengan kemanusiaan kita. Jadi, surga sudah sedikit menjadi milik kita. Yesus telah membuka pintu dan tubuh-Nya ada di sana.
Adalah Santo Fransiskus Xaverius, yang melakukan semua hal besar ini, dalam kemiskinan yang demikian, dengan keberanian yang demikian, yang dapat memberi kita sedikit semangat ini, semangat untuk hidup demi Injil, untuk mewartakan Injil.
Marilah kita bertanya pada diri sendiri hari ini: Apakah kita [sudah dan/atau pernah] berseru kepada Roh Kudus? Apakah kita sering berdoa kepada-Nya?